SEBUAH
JANJI
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilm9Ao2PSUXe6LBJmIoZrEQbHJkuO8ILtfe1yr6XFjIbYR3z2H0KmmHaXNlguheuI6KcEw-KdC2V8HSh3-fhVc25rdSUKbAZ4KLPPWi_igdEoPdxmIhgYtp6_0W1Nz6UyozL6MPJ_LtAQ/s320/promise.jpg)
“Sahabat selalu ada disaat kita membutuhkannya, menemani kita
disaat kita kesepian, ikut tersenyum disaat kita bahagia, bahkan rela mengalah
padahal hati kecilnya menangis…”
Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi.Fandra
harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel
berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak….
Buku-buku yang dibawa Fandra jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari
kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.
“Sial!
Lari nggak pakek mata apa ya...” gerutu Fandra dalam hati. Dengan wajah masam
ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Fandra
merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya.